Rabu, 27 November 2013

Pacarku Ganteng Sekali



Pacarku Ganteng Sekali Gadis

Nggak menyangka si cowok paling ganteng di sekolah memilih kita jadi pacarnya. Langsung berbunga-bunga dan senang karena sudah lama kita juga mengidolakan dia. Tapi kok, tiba-tiba kita jadi punya haters, ya. Padahal, kita nggak pernah macam-macam di sekolah. Jangan-jangan ini karena si pacar. Aduh, jadi enak dan nggak enak nih, punya pacar ganteng.

Enaknya:
  • Punya kebanggaan. Siapa yang nggak bangga punya pacar yang good looking. Rasa-rasanya pengin pamer ke semua orang kalau pacar kita super ganteng. Cukup jalan bareng sama dia, semua mata akan memandang.
  • Jadi populer. Si pacar beken karena ketampanannya. Hampir semua orang di sekolah kenal dengannya. Gara-gara pacaran dengannya, kita pun ikutan terkenal. Tiba-tiba banyak orang tak dikenal yang menyapa kita.
  • Merasa beruntung. Selain ganteng, si pacar juga punya hati yang baik. Selalu membantu kita ketika butuh. Bisa diandalkan banget. Kita jadi merasa cewek paling beruntung di dunia ini.
  • Punya kenalan cowok cakep lain. Ternyata, nggak cuma si pacar aja yang ganteng, teman-teman gengnya pun good looking. Asyik, kita sering hang out sama mereka. Lama-lama ikutan menjadi sobatan.
Nggak Enaknya:
  • Disebelin. Mulai dari senior hingga junior menggebet  si pacar. Pas tahu kita jadian, banyak orang yang nggak suka. Tiba-tiba muncul pandangan sinis setiap kita jalan di lorong di sekolah.
  • Suka cemburu. Si pacar punya banyak fans. Setiap hari ada saja cewek yang memberikannya hadiah dan pesan cinta. Bahkan, ada yang jelas-jelas mendekati.  Aduh, bikin bete banget.
  • Digosipin. Karena banyak cewek yang iri, muncul banyak berita miring soal kita. Sampai kaget mendengar cerita yang bikin nama  kita buruk. Nggak jarang kalau kita lewat, ada sekumpulan cewek yang berbisik-bisik.
  • Jadi pusat perhatian. Semua yang dilakukan kita dan pacar menjadi perhatian teman-teman satu sekolah. Bahkan, mereka tahu saat kita ngambek dan bahagia karena pacar. Bete juga jadi nggak punya privasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar