Airport
fashion merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh
idola Korea. Pasalnya, apa yang mereka kenakan di airport akan menjadi
sorotan media dan menimbulkan perbincangan hangat. Bagi beberapa idola,
airport fashion juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan fashion
sense mereka. Tapi, Seungyeon justru nggak suka dengan konsep dari
airport fashion.
Lead vocal dari grup KARA ini membeberkan rasa frustasinya terhadap airport fashion. Dia mengaku bahwa hal tersebut memberi beban untuk dirinya sendiri. “Airport fashion benar-benar bikin aku sakit kepala. Menurutku, memalukan untuk selalu mengenakan kacamata hitam setiap kali kami tiba di airport. Kami berlima (seluruh anggota KARA) ‘kan, bukan kumpulan serangga,” tutur cewek kelahiran 24 Juli 1988 tersebut.
Tapi, cewek yang gemar membaca ini kemudian menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut bukanlah karena dia marah kepada media. Hanya saja, sebelum airport fashion menjadi tren, dia selalu mengenakan pakaian yang nyaman. Tidak perlu khawatir dengan sorotan yang akan diterima di airport. Sayangnya, semua itu sudah tidak lagi bisa dilakukan oleh cewek yang sempat tinggal di New Jersey, Amerika ini.
“Sekarang aku merasa bahwa airport sudah seperti runway di acara fashion. Reporter dan penggemar berdiri di samping kita untuk mengambil gambar. Situasi ini juga membuat aku merasa konyol jika tertangkap mengenakan pakaian yang sama sebanyak dua kali. Padahal, jarang orang beli t-shirt dan hanya menggunakannya beberapa kali, sebelum akhirnya dibiarkan begitu saja,” papar pemilik akun Twitter @fateflysy ini.
Lead vocal dari grup KARA ini membeberkan rasa frustasinya terhadap airport fashion. Dia mengaku bahwa hal tersebut memberi beban untuk dirinya sendiri. “Airport fashion benar-benar bikin aku sakit kepala. Menurutku, memalukan untuk selalu mengenakan kacamata hitam setiap kali kami tiba di airport. Kami berlima (seluruh anggota KARA) ‘kan, bukan kumpulan serangga,” tutur cewek kelahiran 24 Juli 1988 tersebut.
Tapi, cewek yang gemar membaca ini kemudian menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut bukanlah karena dia marah kepada media. Hanya saja, sebelum airport fashion menjadi tren, dia selalu mengenakan pakaian yang nyaman. Tidak perlu khawatir dengan sorotan yang akan diterima di airport. Sayangnya, semua itu sudah tidak lagi bisa dilakukan oleh cewek yang sempat tinggal di New Jersey, Amerika ini.
“Sekarang aku merasa bahwa airport sudah seperti runway di acara fashion. Reporter dan penggemar berdiri di samping kita untuk mengambil gambar. Situasi ini juga membuat aku merasa konyol jika tertangkap mengenakan pakaian yang sama sebanyak dua kali. Padahal, jarang orang beli t-shirt dan hanya menggunakannya beberapa kali, sebelum akhirnya dibiarkan begitu saja,” papar pemilik akun Twitter @fateflysy ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar